Beragam Manfaat Madu

0 Comment
 
Setiap pagi mungkin Anda minum madu sebagai menu sarapan. Madu yang sudah terbukti khasiatnya sejak ratusan tahun silam. Bukan hanya sebagai pemasok energi saja tetapi juga punya sejumlah khasiat yang hebat lho!
Madu bisa diminum kapan saja. Untuk pelengkap sarapan atau diminum sebelum tidur. Minum satu sendok makan madu asli sebelum tidur, akan meningkatkan fungsi kinerja otak. Sebab, fruktosanya mampu memberi energi cadangan pada hati dan bekerja pada otak semalaman. Tak heran, jika madu dipercaya sebagai penambah energi para atlet zaman Yunani kuno selama acara olimpiade.

Madu memiliki kandungan karbohidrat 82,3% lebih tinggi di antara produk-produk hewani lainnya. Seperti, susu, telur, daging, keju, dan mentega. Setiap 100 gram madu murni mengandung 294 kalori. Sedangkan tiap 1000 gram atau 1 kg madu  kalorinya setara dengan 50 butir telur ayam atau 5,675 liter susu atau 1680 gram daging.

Kandungan glukosa dan fruktosa pada madu mampu mensuplai glikogen pada hati. Juga bisa meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Cairan manis alami ini memiliki efek antibakteri baik secara internal maupun eksternal sehingga dapat mempercepat pemulihan tubuh. Berfungsi juga antivirus alami untuk mengobati flu.

Hasil penelitian  Pennsylvania State College of Medicine, Amerika Serikat, menyebutkan khasiat satu sendok makan madu mampu menjadi obat flu yang disarankan. Sebelumnya, penelitian yang dilakukan Shone Blait di Universitas Sydney, Australia, pada tahun 2007, menyebutkan  madu efektif memulihkan luka atau infeksi, dan juga mendukung bakteri baik pada usus dan menumpas sariawan.

Tidak hanya kandungan gulanya yang tinggi (fruktosa 41%, glukosa 35%, sukrosa 1,9%), tapi juga memiliki komponen lain. Seperti, vitamin A, B1, B2, dan mineral (kalsium, natrium, kalium, zat besi dan magnesium).
Madu juga memiliki antibiotik dan berbagai asam organik seperti asam malat, tartarat, sitrat, laklat, dan oksalat.Nah, untuk itu, kita disarankan agar mengonsumsi 2 sendok teh madu tiga kali setiap harinya guna menjaga kesehatan lambung.
Sumber – Detikhealth

Madu dalam pandangan Islam
Dalam Islam, madu adalah salah satu “obat penyembuh” yang paling valid referensinya, karena bersumber langsung dari Al Qur’an dan Al Hadist. Madu adalah penyembuh alami yang sudah “built in” di alam ini, yang telah disediakan Sang Maha Pencipta dengan segala keagungan-Nya. Tapi sayangnya di abad modern ini, manusia kebanyakan memilih untuk menggunakan “obat-obat buatan” yang diracik secara kimiawi untuk pengobatannya, yang memiliki efek negatif untuk penggunaan jangka panjang.

Berikut landasan-landasan Islam tentang keutamaan madu:
…Dari perut lebah itu keluar minuman (madu) yang bermacam-macam warnanya, di dalamnya terdapat obat yang menyembuhkan bagi manusia. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda (kebesaran Tuhan) bagi orang-orang yang memikirkan.” (QS. An-Nahl: 69)

Diriwayatkan dari Ibn ‘Abbas r.a.: Nabi Saw. pernah bersabda, “Kesembuhan ada dalam 3 hal: syarbah ‘asl(minum madu), syarthah mihjam (berbekam) dan kayyah narin (membakar bagian tubuh dengan besi) tetapi aku melarang umatku membakar bagian tubuh dengan besi.”

Diriwayatkan oleh Abu Sa’id Al-Kudri r.a.: Seorang laki-laki datang kepada Rasulullah SAW dan berkata, “ Saudaraku sedang mengalami sakit perut” kemudian Rasulullah, SAW berkata kepada laki-laki tersebut, “Suruh dia minum madu”, Laki-laki tersebut kembali kepada Rasulullah, SAW dan beliau berkata kembali “Suruh dia minum madu”, Laki-laki tersebut kembali untuk ketiga kalinya dan Rasulullah tetap berkata “Suruh dia minum madu” , kemudian laki-laki itu kembali dan berkata “ Sudah saya lakukan ya Rasulallah”, kemudian Rasulullah SAW bersabda “Allah telah menyampaikan yang benar, tetapi perut saudaramu berbohong, suruh dia minum madu”. Kemudian laki-laki itu meminta saudaranya untuk kembali minum madu dan dia sembuh.
Jadi, masih ragu dengan madu? :D

0 Comment:

Posting Komentar

_Pasopati 2010 UYP™

Copyright 2011 Designing a dream come true.
Blogger Templates By:Noct.