Tips Menyusun Tugas Akhir

0 Comment
 
Semangat…semangat…!! Kata itulah yang selalu saya teriakan kepada mahasiswa-mahasiswi saya yang saat ini sedang ketar-ketir manghadapi Tugas Akhir. Kurang lebih 6 bulan lamanya atau  efektif 4-3 bulan mengerjakan Tugas Akhir tanpa henti-hentinya dan tak kenal lelah demi tujuan dan satu kata yaitu “Lulus”.
Tidak mudah memang, butuh pengorbanan dan perjuangan, tapi jika dijalankan semua akan terasa mudah, asalkan dijalani dengan ikhlas dan penuh kesabaran.
Membuat tugas akhir sama halnya membuat sebuah tugas-tugas lain seperti skripsi, tesis, disertasi dan lain-lain. Butuh waktu khusus untuk membuatnya dan terkadang lupa segala-galanya, lupa makan, lupa mandi, lupa tidur sampai lupa pacar. Huh…! cape…stress…bete…bahkan tekanan batin.
Namun semua itu sudah pasti ada hikmahnya, ibarat pepatah berakit-rakit kehulu berenang-renang ketepian, semua yang kita lakukan toh pada akhirnya hasil dari jerih payah yang kita kerjakan akan dinikmati dikemudian hari.
Tapi dibalik itu semua ada juga sebagian mahasiswa yang mengurungkan niatnya untuk maju menyelesaikan Tugas Akhir, berbagai alasan misalnya sibuk dengan pekerjaan, masih ingin santai atau tidak berani maju TA.
Pertanyaannya adalah apa penyebab mahasiswa tidak berani untuk mengambil Tugas Akhir atau masih merasa takut dan tidak percaya diri?
Salah satunya adalah kurangnya pengetahuan terhadap Tugas Akhir itu sendiri. Menurut pengakuan dari beberapa mahasiswa, mereka merasa bahwa ilmu yang di dapat dari bangku kuliah dirasa sangat kurang, materi yang didapat harusnya lebih menjurus kepada materi Tugas Akhir. Pendapat tersebut bisa saja kita terima, tapi jika diteliti lebih mendalam justru materi yang mereka dapatkan lebih dari cukup untuk bekal mereka menyusun Tugas Akhir.  Adapun materi yang selama ini diberikan  dibagi menjadi  2 seperti:
Materi Teori
  1. Perancangan Basis Data
  2. Sistem Informasi Manajemen
  3. dll
Materi Praktek
  1. Visual Basic
  2. Visual Foxpro
  3. Borland Delphi
  4. PHP Programming
  5. Adobe Photoshop
  6. dll
Bekal ilmu pengetahuan tersebut lebih dari cukup untuk menguasai ilmu bidang IT, tapi ironisnya kenapa pada saat mereka masuk semester 6 seolah-olah ilmu tersebut hilang dari ingatan bahkan tidak mengerti sama sekali. Pasti ada penyebab lain kenapa mahasiswa bisa mengurungkan niatnya menyusun tugas akhir.
Masih dari pengakuan dari beberapa mahasiswa sebagai responden, bahwa yang terjadi selama ini mereka masih merasa bingung akan materi yang mereka dapatkan hal ini dikarenakan kurangnya penjelasan secara detail dan tidak fokusnya penjurusan terhadap materi dan ada juga dari beberapa mahasiswa bahwa mereka merasa bahwa pendidikan komputer itu sangat sulit dan banyak lagi alasan-alasan lain.
Sulit memang jika kita mempelajari ilmu yang berhubungan dengan IT, atau kita sederhanakan ilmu tentang pemrogramman. Dibutuhkan penguasaan tentang logika dan algoritma yang baik serta hitung-hitungan lain yang berhubungan dengan program, ini yang banyak mahasiswa tidak mengerti sehingga dampaknya adalah kualitas ilmu yang mereka dapatkan masih jauh dari diharapkan sehingga banyak kasus seperti plagiat, copy paste dan lain sebagainya.
Jadi apa yang salah?
Inilah tugas para dosen, instruktur dan pengajar untuk terus memacu mahasiswa agar lebih ditekankan untuk belajar terutama pada materi yang berhubungan dengan Tugas Akhir. Kita ajarkan mereka sejak dini ilmu mengenai pemrogramman sehingga hasilnya bisa tercapai sesuai dengan yang di harapkan yaitu kualitas lulusan yang baik dan berdaya saing tinggi. Mudah-mudahan kita dapat mewujudkannya. Amien

0 Comment:

Posting Komentar

_Pasopati 2010 UYP™

Copyright 2011 Designing a dream come true.
Blogger Templates By:Noct.