Jeritan Hati Tiada Henti

0 Comment
Oh.... 
Betapa banyaknya orang meremehkanku tak sedikitpun aku di butuhkan. Aku diam bukan berarti kalah melainkan mengalah, diamku dianggap suatu ketidak Kemampuan yang selama ini ku lakukan memang orang memandang ku dari sudut kediaman mengapa mereka tidak memandangku dari sudut mengapa atau karna apa aku diam.....

Tuhan ..... Engkau maha adil serta maha bijaksana, mungkin engkau berkehendak begini terhadapku untuk bekalku di masa depan... Hari-hariku susah, tanpa suatu kesenangan. kesenangan yang penuh dengan kesempurnaan, kini aku berfikir "Apakah aku yang bodoh.... Ataukah merekah yang bodoh, merekah kebanyakan melihat dari sudut kediamanku dan tak sedikitpun mereka berfikir di dalam melihatnya, hanya satu permintaan yang kuinginkan dari ku tuhan"
Semoga ku dapatkan barokahnya orang-orang yang barokahkanku.

Amin... Ya Robbal Alamin
 
By : Darmaji

0 Comment:

Posting Komentar

_Pasopati 2010 UYP™

Copyright 2011 Designing a dream come true.
Blogger Templates By:Noct.