Evolutionary

0 Comment
Pengembangan SDLC Evolutionary ini menanggapi kelemahan metode waterfall terutama pada kebutuhan customer yang tidak diketahui dengan baik.  Proses evolutionary terdiri dari beberapa siklus selama pengerjaan proyek software tersebut.  Setiap siklus merupakan proses miniatur dari SDLC waterfall.

Pada Gambar terlihat bahwa perbedaan performa penanganan feedback dari antara waterfall dan evolutionary.  Penanganan feedback pada SDLC waterfall terjadi pada awal dan akhir pengerjaan proyek dengan jumlah yang cukup besar.  Hal ini berarti proses perbaikan kualitas software tersebut terjadi pada akhir proyek dengan perubahan yang cukup besar karena akumulasi.  Penanganan seperti ini sangat beresiko terhadap kegagalan hasil software.  Sedangkan pada SDLC evolutionary proses penanganan feedback dan perbaikan software mulai dibagi rata selama proses pengerjaan software.  Dengan demikian penanganan perbaikannya pun tidak terlalu besar, sehingga lebih mudah dan menjamin kualitas hasil software.

SDLC evolutionary digunakan untuk kebutuhan customer yang tidak pasti.  Oleh sebab itu SDLC ini dirancang untuk melibatkan customer selama proses pengerjaan software.  SDLC ini mempunyai sifat berevolusi dari mulai inisial proyek sampai akhir proyek dalam jumlah siklus tertentu.
Kelemahan dari SDLC Evo ini adalah :
Proses pengerjaan software yang kurang terlihat secara teknis
  • Struktur framework yang kurang baik terutama untuk dokumentasi pengerjaan proyek
  • Membutuhkan keahlian khusus untuk menerapkannya
Sehingga dapat disimpulkan bahwa SDLC ini dapat diterapkan pada:
  • interaksi sistem skala kecil dan sedang
  • unit pada bagian sistem yang besar
  • sistem dengan proses operasional yang singkat

0 Comment:

Posting Komentar

_Pasopati 2010 UYP™

Copyright 2011 Designing a dream come true.
Blogger Templates By:Noct.