Proses Pengembangan Software Yang Bersifat Krisis

0 Comment

er 2011

Develop software berdasarkan pengalaman bersifat krisis atau mungkin lebih tepat kronis.  Software lebih dinilai berdasarkan fungsi operasinya.  Dimana fungsi tersebut dibuat berdasarkan kebutuhan dari user.  Bagaimana bersifat krisis?  Software yang baik adalah yang sanggup menyediakan properti-properti dan fungsi-fungsi yang sesuai dengan keinginan user.

Bersifat krisis karena mempertimbangkan bagaimana suatu software dapat digunakan terus, sedangkan kebutuhan spesifikasi dari user tentunya akan semakin berkembang.  Misal bertambahnya jumlah pengakses software.  Bertambahnya spesifikasi fungsi.  Oleh karena itu umumnya software membutuhkan maintenan yang lebih komplek.  Software tidak akan mengalami kerusakan dari segi fungsinya akan tetapi kebutuhan fungsi yang terus berkembang membutuhkan update versi.
Proses pengembangan suatu software yang merupakan aktifitas rekayasa dan manajemen sangat memerlukan perhatian khusus.  Proses pembuatan inipun melibatkan beberapa pihak, antara lain :
  • User
  • Developer
  • Programmer
Ketiga pihak inilah yang terkait langsung pada proses pembuatan software.  Kolaborasi dan kerjasama ketiga pihak tersebut sangat menentukan.  Oleh karena itu sisi manajemen dalam menangani proyek pembuatan software tersebut sangat menentukan kualitas dari software yang dibuat.

0 Comment:

Posting Komentar

_Pasopati 2010 UYP™

Copyright 2011 Designing a dream come true.
Blogger Templates By:Noct.